top of page
Search

Link and match SMKN 2 Subang

"Link and match" adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk menghubungkan dan menyesuaikan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri atau dunia kerja. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk memastikan bahwa lulusan pendidikan memiliki keterampilan, pengetahuan dan kompetensi yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri atau sektor pekerjaan tertentu.



Konsep ini sering digunakan dalam sistem pendidikan vokasional atau pendidikan yang berfokus pada keterampilan praktis, di mana sekolah bekerja sama dengan perusahaan atau industri untuk merancang kurikulum, memberikan pelatihan, serta menyediakan kesempatan magang atau kerja praktek bagi para peserta didik. Dengan cara ini, diharapkan lulusan pendidikan dapat lebih siap dan relevan dengan tuntutan pasar kerja, serta mengurangi kesenjangan antara kemampuan yang dimiliki oleh lulusan dan kebutuhan yang ada di dunia industri.

Implementasi "link and match" ini dapat mencakup beberapa hal, seperti :

  1. Kolaborasi Kurikulum : Menyesuaikan kurikulum yang diajarkan di sekolah dengan perkembangan dan kebutuhan industri yang terus berubah.

  2. Magang atau Kerja Praktik : Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh pengalaman langsung di tempat kerja yang sesuai dengan bidang studi mereka.

  3. Pelatihan Keterampilan : Menyediakan pelatihan khusus yang mengarah pada keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja.

Dengan demikian, "link and match" adalah usaha untuk memperkecil gap antara pendidikan dan dunia industri, serta meningkatkan kualitas tenaga kerja yang siap pakai.

Konsep link and match di SMKN 2 Subang sudah berlangsung sejak lama, dimana industri dan SMKN 2 Subang melakukan kerjasama untuk membentukpeserta didik yang siap bekerja melalaui berbagai kolaborasi diantaranya keterlibatan industri dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan juga kompetensi-kompetensi yang tidak bisa diajarkan di sekolah kita ajarkan di industri melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL). Selain itu berbagai upaya yang dilakukan juga berdampak kepada keterlibatan peserta didik dalam menyediakan produk yang dibutuhkan oleh industry dalam pelaksanaan model pembelajaran Teaching Factory.

0 views0 comments

Comments


bottom of page